Alhamdulillahi dalam perjalanan menuju Malang. Melanjutkan tulisan yang kemarin mengenai 5 Poin agar IKRH tetap eksis dan berkelanjutan, poin yang kedua tidak kalah penting dengan NAMA adalah SDM atau yang sering orang bilang Sumber Daya Manusia. Sebenarnya yang namanya IKRH sejak awal pastinya sudah memiliki anggota sebagai SDM tersebut, namun banyak hal yang membuat beberapa anggota IKRH menjadi setengah hati saat akan berkumpul dengan kegiatan IKRH, ntah apapun itu alasanya, faktanya di lapangan banyak masih diantara kita lebih memprioritaskan hal hal lain ketimbang IKRH, maka jangan heran jika beberapa cabang di daerah meskipun sudah lama berdiri tapi kelihatannya sepi, sudah lama dibuat tapi kelihatannya tak semangat, yang lebih parah lagi sudah lama punya akun bejibun tapi potinganya terus menurun. hayo IKRH mana tuh?
Tapi, coba kalau kita renungkan sedikit lebih dalam, sebenarnya banyak dari anggota IKRH sendiri tidak yakin akan keIKRHan nya, mengapa? Karena dengan ketidakyakinan itu mereka akhirnya tadi menomor sembilan kan IKRH di dalam kegiatan dan lebih memilih kepada di luar IKRH, Emang gak boleh kalau kita mementingkan acara keluarga sendiri? Atau ada komunitas lain? Atau ada kesibukan apalah yang menjadikan IKRH itu sendiri tidak kau jadikan tempat melepaskan semua itu akhi? Boleh saja, saya sendiri terkadang juga masih bingung jika dibandingkan dan harus memilih itu, tapi yakinlah disitulah kita belajar bagaimana untuk saling membagi waktu dan belajar bertanggung jawab. Jujur ya, saya sendiri memang memiliki saudara di Jawa dan saya sering sekali meninggalkan kegiatan IKRH Jatim karena memang ada alasan tertentu, akan tetapi saya juga mempunyai komitmen suatu saat saya juga harus berani untuk meninggalkan keluarga itu untuk IKRH. Wah gak bisa gitu lah akhi? Terus kalau misal kita ada kesibukan kuliah bagaimana? Masak absen? Disitulah brader yang menjadikan SDM itu sangat penting dan saya rasa IKRH sampai detik ini memang sangat sulit memiliki anggota ataupun SDM yang memang mau berjuang dan sepenuh hati buat IKRH. Tapi andaikan saja di zaman sekarang lebih banyak dan sadar akan pentingnya berorganisasi lewat IKRH, toh kamu ga usah jauh jauh, insya Allah IKRH sendiri sudah seperti keluarga sendiri buat kita. Saya ingat betul dengan pesan seorang mantan BEM di salah satu kampus terbaik d Surabaya, saat itu dia mengisi tentang masalah wirausaha dan entrepreneurship, ada kalimat yang menarik dari mas mas mantan BEM itu, dia mengatakan "Perubahan itu terjadi bukan karena banyak orang yang bergerak di belakangnya, akan tetapi perubahan itu terjadi karena hanya sedikit orang yang mau bergerak di belakang. 

Itulah mengapa, berkorban dan belajar mengatur waktu adalah makanan yang harus dialami oleh SDM maupun anggota IKRH. Tak perlu banyak orang seperti ini, asal mereka ada dan mau meskipun sedikit saya yakin IKRH pasti jaya.

Melanjutkan poin ketiga yaitu PIKNIK. Kedengarannya emang agak aneh tapi piknik disini adalah kegiatan yang bisa kau ambil, Pick = Ambil dan Nik = Nikmah = Nikmat dan Hikmah. Coba perhatikan buat kamu yang saat ini sudah menjadi dan sering ikut dengan kegiatan IKRH, disana ada yang sudah setahun ikut, 3 tahun, 4 tahun bahkan 7 tahun lebih, coba deh tanya kepada mereka kalaupun mereka itu adalah kamu jangan sampai selama di IKRH kau jarang melakukan piknik. Artinya begini, kita emang sudah tidak dalam pondok lagi kan, saat itu IKRH pasti memiliki kesibukan dan kepentingan sendiri disetiap SDM ataupun anggota nya, perlu diketahui juga untuk membuat IKRH maju dan terus berkembang kita juga harus belajar banyak dengan orang luar. Learn something guys, kita tidak bisa meneruskan kebarbaran kita di pondok dan menerapkan di IKRH yang secara kerja di lapangan sudah berbeda, kita juga tidak bisa samakan kegiatan yang kita tahu dari orang yang itu itu saja. Itulah mengapa saya pun sendiri terkadang masih perlu ikut untuk mengikuti kegiatan dan kepanitiaan di luar IKRH untuk mengambil nikmat dan hikmah tadi. Sewaktu waktu kita bisa mewarnai dan melengkapi IKRH yang kita cinta ini dengan hal yang baru dan update. Layaknya hp China yang punya paket full streaming youtube 24 jam, bisa dipakai untuk melihat apa yang ingin kita lihat dan apa yang ingin kita lakukan. Begitulah IKRH terkadang masih dipandang sebelah mata karena isinya yang ntah apa, bahkan kebanyakan tak bermanfaat timbang positifnya dan yang mirisnya masih banyak ditemukan dari IKRH sendiri lah oknum oknum seperti ini. Useless

Menurutmu selama kamu di IKRH, siapa sih orang yang paling punya Poin  yang kedua dan ketiga ini? Coba tuliskan di komentar dan tag IG mantannya...

Bersambung