Alhamdulillah, Hari ini saya bersyukur karena akhirnya setalah sekian lama tidak membuka blog untuk menulis sesuatu kini kembali untuk sedikit bercerita tentang pengalaman maupun hal yang mungkin pernah saya alami dan baik untuk dibagi, maka dari itu saya berfikir dan ada rasa gelisah rasanya dari hati yang paling dalam, kenapa ya menulis dan ngeblog saat ini sudah tidak lagi mengasyikkan, apa benar kegiatan seperti ini sudah tidak ada lagi manfaatnya ataupun memang sudah saatnya untuk pindah halauan ke vlog ataupun ngeyoutube? Memang sih video itu menarik dan lebih visual dalam menyampaikan atau berbagi tentang suatu hal, jujur saya sendiri sebenarnya mempunyai channel YouTube pribadi dan beberapa ada yang saya tangani menjadi admin YouTube pada sebuah komunitas maupun kelompok tertentu, akan tetapi saya juga tidak menjamin bahwa saya juga bisa secetar Atta Halilintar atau semeriah youtuber lainya. Itulah mengapa saya masih terkadang menggunakan blog ini menjadi salah satu media untuk mencurahkan isi hati, pikiran maupun ide kepada kamu disana yang mungkin saat ini sedang rebahan tidak jelas karena seharian bingung mau ngerjain apa atau tidak tahu kegiatan yang ingin dilakukan karena bosan. So, mungkin dengan membaca ini kamu bisa melepas kerinduan dengan saya lewat tulisan ini, semoga bisa mendapatkan inspirasi dan tentunya saya berharap semoga apa yang saya share dan bagi bisa bermanfaat untuk semuanya.
Yap, itu mungkin awal dari sambutan yang tidak seberapa, mohon maaf. Langsung saja dan tidak usah menunggu lama, karena memang menunggu itu terkadang hal yang sangat membosankan. Sore ini, saya sebenernya sedang menikmati suasana rezeki yang sangat nikmat, Alhamdulillah habis sholat ashar berjamaah di pondok, bumi Darul Dakwah tiba tiba langsung diguyur gerimis dan dilanjutkan hujan yang sedang (tidak begitu deras). Disamping itu saya iseng dan sebenarnya dari kemarin sudah ada keinginan untuk melanjutkan untuk membuat blog. Kali ini saya menemukan ada beberapa draf blog saya yang lalu belum saya selesaikan, yaitu mengenai Poin penting bagaimana agar IKRH bisa eksis di zaman Now. Untuk yang belum tau dengan apa itu IKRH, sedikit informasi IKRH adalah singkatan dari Ikatan Alumni Darul Dakwah, eh salah. Maksud saya Ikatan Alumni Raudhatul Hasanah.
Walaupun ini sebenarnya khususon untuk IKRH akan tetapi bisa juga poin poin ini diterapkan buat kelompok/komunitas atau apalah itu namanya agar menjadi lebih eksis dan tidak ngambang dan bisa berkembang. Beberapa poin ini saya alami sendiri dan sesuai di lapangan yang pernah saya ikuti, sebagai mantan Ketua IKRH Cabang Jawa Timur agak agak pelit rasanya ya kan kalau lah tak mau berbagi sama adek adeknya ataupun generasi santri santri Alumni RH saat ini.
Untuk itu Poin yang pertama adalah NAMA. Kenapa nama? Nama adalah hal yang paling umum yang harus dimiliki oleh apapun dan siapapun itu. Coba deh kamu bayangkan jika kamu ingin berkenalan dengan seseorang akan tetapi kamu amnesia dan tiba tiba saja lupa dengan siapa diri kamu sebenarnya, pastinya repot dan chaos kan saat berkenalan? Nah itulah mengapa nama sebenarnya adalah identitas dan ciri yang menggambarkan apapun dan siapapun yang memiliki nama tersebut. Di dalam Al-Qur'an Allah berfirman di awal surat Al Fatihah ayat pertama dimulai dengan Basmalah yaitu Bismillahirrahmanirrahim. Dari sini saja secara tidak langsung dan mungkin kebanyakan orang tidak tahu juga bahwa Allah saja itu mengenalkan kepada hambanya dengan Asmanya/Bisminya. Makanya kalau kita berfikir secara logika sesuatu yang tidak memiliki nama akan sulit diterima oleh seseorang, sehingga mereka akan memberikan nama itu dengan identitas tersebut. Setelah nama tadi maka muncullah branding yaitu apa yang bisa membuat melekat dengan identitas tadi. Jika kita kembali kepada Basmalah sebelumnya secara tidak langsung Allah itu mengajarkan kita untuk membuat sebuah branding, bagaimana tidak Asma Allah itu dijelaskan dan dilekatkan dengan sifat yang Ar Rahman dan Ar Rahim. Allah saja ingin mengenalkan kepada hambanya bahwa Allah mempunyai sifat yang Rahman dan Rahim, Maha Pengasih dan Penyayang. Sampai disini masuk ndak?
Itulah mengapa nama adalah sesuatu yang sangat penting dan sakral bagi saya sendiri, karena jika dikembangkan dan diterapkan kepada sebuah komunitas misalnya IKRH itu bisa menjadi kebanggaan sendiri dan personal branding. Dan setelahnya bisa dikembangkan dengan adanya penjelasan mengenai awal mula atau sejarah IKRH, kemudian bisa juga dijelaskan dengan menggambarkan sebuah visual yang mencirikan IKRH, itulah mengapa dari nama tersebut muncul sebuah logo. Dan turunannya akan ada sebuah visi dan misi kalau bahasa kampung nya tujuan lah. Apa tujuan IKRH ini dibuat pada saat itu.
Tak terasa hujan disini makin deras dan sudah hampir jam Maghrib. Mungkin ini dulu yang bisa saya sampaikan, insyaallah akan saya teruskan di tulisan saya berikutnya. Masih ada 4 Poin lagi yang belum saya share, jangan sampai ketinggalan dan... Coba tuliskan dong sedikit ceritamu bagaimana kamu bisa diberi nama oleh orangtua kamu? Dan nama apa sih yang akan kamu berikan jika kamu punya anak yang akan hidup di zaman Now saat ini, Tulis di kolom komentar yah... dan doain saya agar bisa segera mendapat keturunan yang Shalih dan Shalihah, Terima kasih

0 Komentar