Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Apa kabar semua? Semoga selalu sehat dan dalam lindungan Allah. Hari ini, Kamis 18 Juni 2020, saya melakukan perjalanan yang lumayan panjang di tahun ini. Insya Allah beberapa hari kedepan Abi, adek istri saya, akan melanjutkan studinya untuk mondok ke Jawa. Sebelumnya Abi juga sudah terlebih dahulu menyelesaikan SMP nya di Aceh dan sempat sekolah setahun di Medan. Awalnya pada saat di Aceh dia masuk sekolah yang didalamnya terdapat program menghafal Al-Qur'an, masuklah dia di salah satu pesantren di Aceh selama 3 tahun, akan tetapi untuk jenjang SMAnya ada sedikit kendala pada saat di Medan.

Nah, rencananya saya dan istri sudah mencari informasi untuk pesantren yang akan dijadikan sekolah si Abi di Jawa nanti. Ada beberapa rekomendasi juga dari Mama dan Omnya Abi kalau bisa didaftarkan ke Pesantren Al-Fatah di Temboro, Magetan. Jujur saya sendiri awalnya belum pernah tau dan kenal dengan pesantren tersebut. Maka saya pun bersama istri gerak cepat untuk mereview langsung dengan melihat Pondok Pesantren Al-Fatah ke Magetan. 

Singkat cerita Alhamdulillah istri saya ada 2 hari libur kerja sampai besok. Kami pun sudah mempersiapkan semua yang akan kami bawa dalam perjalanan, mengingat perjalanan kali ini saya putuskan menggunakan sepeda motor dari Malang ke Pondok Al-fatah di Magetan, mengingat dengan naik sepeda motor lebih aman dan tentunya lebih irit, yang saya suka juga bisa istirahat dan sholat lebih mudah karena bisa berhenti sewaktu waktu.
Perjalanan pun kami tempuh dengan sangat hati hati, kami berangkat jam 06.30 pagi dengan rute dari Malang melewati Batu, Pare, Kertosono, Nganjuk, Madiun dan terakhir Magetan. Seperti biasa sensasi naik sepeda motor apalagi ketika melewati Batu harus ekstra hati-hati. Mulai jalan yang berkelok-kelok dan banyak jurang di pinggiran jalan. Dalam perjalanan ini kami berhenti untuk pertama kalinya di salah satu Indomaret di Batu karena saya kebelet pipis, hehehe. Iya sekalian beli roti dan minum kopi dong biar tidak ngantuk. Setelah merasa lebih enak, perjalanan pun dilanjutkan hingga kami berhenti sampai di salah satu Masjid di Jalan Nganjuk-Madiun. Pas waktunya sholat Zuhur saya dan istri sholat dan istirahat sebentar disana. Saya selonjoran cukup lama kemudian saya cuci muka kembali agar lebih melek dan fresh saat perjalanan. Mengingat ketika di masjid itu perjalanan kami masih butuh sekitar 2 jam untuk sampai di Pondok. 
Alhamdulillah setalah melewati perjalanan yang sangat panjang, akhirnya kami pun sampai di Pondok Pesantren Al-Fatah sekitar jam 14.00 lewat. Langsung bergegas ke pos penerimaan tamu untuk menanyakan bagaimana cara mendaftar dan sekalian ingin melihat suasana pondok disana. Sebelumnya untuk informasi kalau hari libur yang biasanya di sekolah luar adalah Ahad, berbeda di pondok ini karena hari liburnya adalah Kamis. Saya sendiri juga baru tahu setelah dijelaskan oleh pihak panitia di pos yang kebetulan mereka adalah santri juga di pondok. Mereka juga menyarankan untuk datang besok Jum'at pagi jika ingin bertanya langsung ke kantor atau melihat lihat suasana Pondok. 
Pendaftaran santri baru di pondok ini dibuka setiap hari kerja (kantor tutup/libur hari Kamis) mulai jam 07.00-14.00 waktu setempat. Karena hari ini kamis, dan kantor pun tutup sangat disayangkan saya dan istri pun tidak bisa ke kantor atau menemui ustadz/guru untuk ditanyakan mengenai pendaftaran. Tapi beberapa santri yang ada di pos menyarankan kami untuk menginap di penginapan dekat pondok dan kembali besok Jum'at pagi untuk ke kantor. 

Karena sudah memasuki Ashar dan sore hari saya juga merasa capek dalam perjalanan dan istri saya pastinya juga sangat lelah. Kami pun memutuskan untuk menginap di penginapan yang disarankan beberapa santri tersebut. Mereka mengantarkan kami dan menunjukkan tempat nya dengan sangat baik. Saya merasa kagum dengan perilaku para santri disini semua. Mereka baik dan sangat ramah, mereka juga tidak sungkan untuk membantu kami jika kami merasa kebingungan. 

Bersambung...