Setiap orang pasti memmiliki kepribadian masiing masing di dalam dirinya. Telah diteliti dan di uji ulang bahwa cinta sangat memberikan arti dalam hidup bagi manusia, bukan hanya kepada manusia itu sendiri bahkan memberikan arti bagi cinta itu sendiri

                Berapa banyak sekarang orang sudah tidak mempercayai kata yang satu ini. Dalam hidupnya, kehidupan bukan lah sesuatu yang membutuhkan cinta, di sebrang sana mereka telah menganggap cinta itu hanya dimiliki oleh sebagian orang. Mereka tidak lagi peduli apalagi ingin memiliki rasa cinta tersebut. Padahal kalau mereka ingin menelaah cinta yang sesungguhnya, pastinya mereka akan tahu dibalik rahasia cinta itu.



                Perhatikanlah sejenak, suatu hari di suatu daerah diadakan pesta pernikahan seorang anak pejabat, dimana pesta banyak dihadiri oleh para undangan, padahal mereka telah mencatat dan menargetkan agar semua tamu undangan bisa menghadiri dan cukup di tempat yang disediakan. Tapi, hal yang tidak diinginkan terjadi, para tamu undangan membludak dan bertambah banyak dan semakin banyak. Dan dilain sisi ada pesta pernikahan juga, dimana pengantin hanyalah orang yang biasa dan bukan dari golongan layaknya cerita di atas yaitu anak pejabat. Kampung mereka pun menjadi tempat yang dituju untuk mengadakan pesta. Dengan tamu seadanya dan dari undangan yang seadaanya pula, sehingga tamu undangan pun tak begitu banyak yang menghadiri pesta tersebut, hingga acara mereka pun selesai

                Bagaimana? Seperti apakah yang anda pikirkan? Bisakah anda bedakan 2 hal yang diatas. Ya, tentu saja bisa, tapi ada satu alasan yang paling mencolok yang membuat 2 cerita tadi sangat berbeda. Di satu sisi cerita pertama termasuk dalam golongan orang atas, tentu saja pasti lebih banyak, lebih mewah, dan lebih meriah daripada yang mengadakan pesta di daerah pelosok kampong.
Tapi…? Apakah itu yang paling penting?
Pastinya TIDAK…

                Dalam pernikahan memang sangatlah penting memiliki banyak tamu undangan sebagai saksi dalam resminya hubungan pengantin tersebut. Faktor luar itulah yang membuat kebanykan orang untuk membuat pernikahannya sesempurna mungkin. Lalu, bagaimana cinta diantara mereka? Apakah ada perbedaan?

                Dalam hal ini semua orang boleh berpendapat, akan tetapi cinta disini lah yang sangat berperan penting, cinta tidak akan memilah memilih, cinta juga tidak melihat antara satu dengan yang lainya. Ketika cinta itu datang, dia hanya menunggu bagaimana setiap orang bersikap menghadapinya, bagaimana setiap orang menganggap cinta itu dalam dirinya. Kebanyakan orang memang mengartikan cinta bermacam macam, bahkan suatu ketika seorang anak kecil yang kira kira sudah berusia 5-8 tahunan telah sedikit mengenal arti kata tersebut. Cinta disini bagai mereka ialah cinta pada orangtua pastinya, tapi bukan menjadi hal yang tidak mungkin bukan? Kalau mereka menganggap arti cinta melebihi itu.

                Kembali ke cerita pengantin tadi. So, menurut anda manakah cinta diantara 2 cerita diatas yang memiliki arti sesugguhnya. Sekali lagi ini dalam hal ini boleh berpendapat, jadi Bagaimanakah cinta anda?

Djogjakarta, 09072012
06.48 (di pagi yang sejuk)